Selasa, 02 Februari 2010

Ponsel Layar Sentuh Murah Mengintip Peluang



LG New Chocolate (ist)Jakarta - Banyak kalangan menganggap bahwa tahun 2010 masih menjadi eranya ponsel Qwerty. Meski demikian, bukan berarti ponsel model lain tak memiliki peluang sama sekali. Ponsel layar sentuh yang murah meriah misalnya, diprediksi juga bakal mengintip kesempatan yang ada.

Demikian penilaian General Manager LG Mobile Communication Indonesia, Usun Pringgodigdo kepada beberapa wartawan usai jumpa pers kerja sama LG dan Global Teleshop di Pasific Place Jakarta, Senin (1/2/2010).

"Ponsel Qwerty memang masih akan menjadi tren tahun ini, tapi ponsel touch screen yang murah dan smartphone juga memiliki peluang," ujarnya.

Kemampuan layar sentuh di sebuah ponsel, beberapa waktu lalu memang masih dianggap hanya dimiliki oleh ponsel kelas atas nan mahal. Namun saat ini, stigma tersebut sudah mulai coba dimentahkan para vendor ponsel dengan merilis ponsel layar sentuh berbanderol Rp 1 jutaan.

Tak ayal, LG pun ikut mengintip peluang tersebut. "Ya, kita akan merilis ponsel-ponsel yang tak jauh dari tren yang lagi ramai," tukasnya.

Senada dengan Usun, Presiden Direktur Global Teleshop Djatmiko Wardoyo juga mengungkapkan hal serupa. "Qwerty masih akan dominan dalam dua tahun ke depan," imbuhnya.

LG sendiri pada 2010 ini langsung tancap gas menapaki persaingan perangkat genggam di Tanah Air. Target lonjakan penjualan hingga 300% pun telah mereka tancapkan.

"Kalau sekarang kita masih kecil, kan baru mulai di 2006. Kontribusi di ASEAN juga masih kecil sekali. Tapi mulai akhir 2009 lalu sampai saat ini kita mulai agresif di pasar," pungkas Usun yang sebelumnya memperkuat Nokia Indonesia.
( ash / faw )

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar